Minggu, 11 Oktober 2020

Tanya Jawab Seputar Rezeki

Bismillahirrohmaanirrohiim.

Pada artikel kali ini, kita akan menyimak pertanyaan-pertanyaan yang sering timbul seputar rezeki. Dan, akan saya jawab menurut pemahaman saya sendiri.

Apakah rezeki bisa bertambah?
Jawab :
Rezeki yang sudah ditetapkan ALLAH, tidak akan bisa bertambah ataupun berkurang. Rezeki yang belum ditetapkan ALLAH atau Rezeki Tak Terduga, bisa bertambah atau berkurang atas kehendak ALLAH sendiri.

Apakah rezeki harus dicari?
Jawab :
Rezeki, yang mengatur adalah ALLAH. Itu termasuk besar-kecilnya rezeki, kapan diberikan atau diambil, dan caranya diberikan kepada makhlukNYA. Jadi, yang perlu lakukan adalah beribadah dan melakukan apa saja yang bisa kita lakukan (misalnya bekerja) dalam rangka ibadah juga. Jadi, bekerja itu bukan dalam rangka mencari rezeki, karena rezeki itu diatur oleh ALLAH, maka kita tidak mungkin ikut campur urusan ALLAH. Melainkan, bekerja itu sarana beribadah kepada ALLAH, dengan menggerakan tubuh dan pikiran dalam hal-hal yang bermanfaat dan bisa membantu orang lain.

Apakah yang menjadi penghalang rezeki?
Jawab :
Yang bisa memberikan atau menghalangi rezeki sampai ke kita adalah ALLAH. Rezeki Tak Terduga, itu atas kehendak ALLAH sendiri. Bagi yang sudah ditetapkan miskin, tentu saja akan memerlukan Rezeki Tak Terduga ini untuk keluar dari kemiskinan.

Apakah saya bisa menjadi kaya raya walaupun saya lemah di banyak hal?
Jawab :
Tentu saja bisa. Karena Rezeki Tak Terduga itu bisa saja berupa kekayaan yang luar biasa banyak dan barokah. Lalu untuk mendapatkannya, ya tentu saja kita harus mendekat kepada ALLAH dan "merayuNYA". Hal yang paling penting dalam usaha kita mendekat kepadaNYA adalah benar-benar YAKIN atas segala kekuasaanNYA, dan selalu BERBAIK SANGKA kepadaNYA didalam kondisi apapun, dan jangan mempertanyakan atau memikirkan kapan anda akan mendapatkan Rezeki Tak Terduga itu. Dan semakin memperbanyak ibadah kita, termasuk bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar