Jumat, 16 Oktober 2020

Hidup Damai Dan Tentram Bersama ALLAH

Bismillahirrohmaanirrohiim.

Saya yakin, kita semua pasti ingin hidup damai, tentram, dan penuh kebahagiaan. Yang banyak harta, belum tentu hidupnya tentram. Bisa jadi, sering memikirkan bisnisnya di waktu berkumpul dengan keluarga, atau bahkan jarang ada waktu untuk berkumpul dengan keluarga. Dan yang kekurangan harta, bisa jadi hidupnya juga tidak tentram karena selalu memutar otaknya untuk mencari-cari cara untuk mendapatkan uang. Kedua-duanya sama-sama sibuk mencari-cari uang atau sesuatu yang dianggap bisa membuat tenang. Tapi setelah mereka mendapatkan uang atau sesuatu yang diinginkan, apakah mereka akan menjadi tentram? Belum tentu. Bisa jadi, setelah mereka mendapatkan, mereka akan mendapatkan masalah yang lain. Dan, mereka hanya berkutat di lingkaran itu, lingkaran pencarian yang tidak akan menuju ke titik atau pusat dari lingkaran itu, dan tidak akan memperoleh ketentraman.
Lalu bagaimana biar bisa hidup damai dan tentram? Saya tekankan dulu, bahwa hidup damai dan tentram bukan berarti tidak ada masalah sama sekali. Tapi, tidak merasakan masalah-masalah yang dihadapi itu sebagai masalah. Dan merasa enjoy dengan semuanya itu.
Kenapa bisa begitu? Karena semua itu adalah ujian dari ALLAH. Dan semua itu adalah pemberian dari ALLAH. Jika kita selalu bersandar pada ALLAH dalam menghadapi semuanya. Maka, ALLAH pun akan membantu kita dalam menghadapi semuanya. Siapa yang bisa menghalangi kehendak ALLAH? Tentu tidak ada satupun. Jika kita sudah dibantu ALLAH, tentu tidak ada satupun atau apapun yang bisa menghalangi, dan tentu dibantu dengan cara-cara yang terbaik menurut ALLAH, bukan menurut kita. Dan ALLAH Ar Rohmaan Ar Rohiim, selalu memberikan semuanya itu sebagai wujud kasih sayangNYA. Hanya saja, kita tidak tahu apa misteri dibalik semuanya karena kita hanya makhluk bodoh, dan bisa tahu ya karena diberitahu oleh ALLAH. Kita hanya perlu untuk selalu YAKIN dan BERPRASANGKA BAIK kepada ALLAH, dan memperbanyak ibadah (termasuk bekerja) kepada ALLAH.